Bandar Lampung – MTs Muhammadiyah Sukarame (Muhisa) menggelar kegiatan Academy Parenting dengan tema “Sinergi Orang Tua dan Madrasah dalam Mendidik Anak yang Berprestasi dan Berakhlak Mulia” pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025, bertempat di Soeltan Luxe Hotel Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Kepala MTs Muhisa, Hevi Hellen Sofia, S.Pd.I, menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mendukung program-program madrasah. “Madrasah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan orang tua. Sinergi antara keduanya akan melahirkan anak-anak yang cerdas, berprestasi, dan memiliki akhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MPDM PNF Kota Bandar Lampung, H. Rosidin, S.Ag., M.Pd., dalam arahannya menegaskan bahwa sinergi orang tua dan madrasah merupakan kunci utama dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern. “Pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab sekolah, melainkan juga peran besar orang tua di rumah. Dengan komunikasi yang baik, insyaAllah kita mampu mencetak generasi unggul yang siap menghadapi masa depan tanpa meninggalkan nilai akhlak Islami,” tutur beliau.

PENYAMPAIAN MATERI PERTAMA PROGRAM MTs MUHISA Oleh Kepala Madrasah HEVI HELLEN SOFIA, S.Pd.I dan Materi Utama oleh Dr.  MUHAMMAD SAMSON FAJAR. M.Sos.I

Kepala MTs Muhisa, Hevi Hellen Sofia, S.Pd.I, turut menyampaikan materi mengenai program sekolah. Ia menjelaskan berbagai program unggulan MTs Muhisa, mulai dari penguatan akademik berbasis Kurikulum Merdeka, program tahfidz dengan target hafalan minimal, hingga pengembangan bakat siswa melalui program Talent Class. “Madrasah senantiasa berusaha mencetak generasi yang berilmu, berkarakter Islami, dan mampu bersaing di era modern. Namun keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta orang tua dalam mendukung anak-anak di rumah,” ungkapnya.

Kegiatan ini menghadirkan Dr. Muhammad Samson Fajar, M.Sos.I sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi orang tua dan madrasah dalam membangun pendidikan karakter. “Anak yang berprestasi tidak hanya diukur dari akademik, tetapi juga dari akhlak mulia yang menjadi pondasi kehidupan. Untuk mencapainya, dibutuhkan sinergi kuat antara orang tua di rumah dan madrasah sebagai lingkungan pendidikan formal,” (HUMAS MUHISA/NY)